Informasi Dan Edukasi

Sabtu, 17 Agustus 2019

Mengatasi Keterlambatan Penarikan SPP pada Siswa

Mengatasi Keterlambatan Penarikan SPP pada Siswa
Sumber gambar: Pixabay

Sumbangan Pembinaan Pendidikan atau yang sering disebut SPP merupakan unsur terpenting dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Bagi sekolah yang dikelola oleh pribadi atau swasta, iuran SPP bagai darah yang mengalir dalam tubuh. Yang akan mematikan sistem pengelolaan sekolah jika penarikannya macet.

Sumber pemasukan kas dari iuran SPP tersebutlah yang nantinya akan disalurkan untuk kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, penggajian guru dan pegawai, juga biaya operasional sekolah.

Pentingnya penarikan iuran SPP hingga ada sekolah yang memberikan sanksi kepada siswa yang telat membayar iuran SPP. Diantaranya, tidak diperbolehkan mengikuti ujian, tidak bisa mengambil rapor, tidak bisa mengambil ijazah, dan lain-lain.

Lantas, apa saja kendala siswa hingga telat membayar iuran SPP dan apa solusinya? Berikut beberapa faktor yang membuat keterlambatan penarikan SPP pada siswa dan cara mengatasinya;

Siswa kurang mampu
Kesenjangan taraf kesejahteraan siswa menjadi salah satu penghambat dalam penarikan SPP siswa seratus persen. Sementara hak dan kewajiban siswa tetap sama. Guru tidak membedakan antara siswa yang mampu dan kurang mampu. Tetap mendapatkan hak belajar yang sama. Lalu, bagaimana caranya agar kewajiban siswa dapat ditunaikan sepenuhnya tanpa terkendala oleh perbedaan taraf ekonomi siswa?

Maka sebaiknya lembaga pendidikan tersebut membuat wadah bantuan sosial. Dipimpin oleh seorang yang kompeten dalam menggalang dana dan mencari donatur. Bisa jadi siswa kurang mampu tersebut mendapatkan orangtua asuh yang akan membiayai pendidikannya. Wadah tersebut juga menjaring para donatur untuk memberikan donasinya bagi siswa yang kurang mampu. Usaha ini dapat meminimalisir kendala penarikan SPP.

Lupa
Biasanya ini terjadi pada wali siswa yang sibuk dengan pekerjaan. Solusinya adalah pihak sekolah membuat jadwal menelepon wali siswa untuk mengonfirmasi lagi bahwa anaknya belum membayar SPP pada bulan ini. Lalu memberikan pilihan bagi wali siswa yang jauh, untuk melakukan pembayaran SPP melalui transfer bank.

Cara lainnya dengan melibatkan wali kelas. Jadi masing-masing wali kelas memberitahu siswanya yang belum membayar SPP agar disampaikan kepada orang tuanya, baik secara lisan ataupun tulisan.

Menunda pembayaran
Ada juga wali siswa yang sengaja menunda pembayaran SPP dengan alasan akan dibayar sekaligus dibelakang. Nah, masalahnya adalah guru-guru dan pegawai tidak bisa dirapel atau ditangguhkan pemberian gajinya. Juga operasional sekolah yang tidak bisa ditunda tentu menjadi kendala.

Jika lebih dari lima siswa yang menunda pembayaran, maka kas sekolah yang seharusnya bisa dipakai untuk membayar gaji guru jadi tertunda. Hal ini hanya akan menimbulkan masalah intern dalam lembaga pendidikan tersebut.

Maka sebaiknya pihak sekolah memberi batas akhir pembayaran SPP. Dimana akan diberikan teguran atau sanksi bagi siswa yang terlambat membayar SPP. 

Semoga bermanfaat.



Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung