Mengatasi Keterlambatan Penarikan SPP pada Siswa
Sumber gambar: Pixabay |
Sumbangan
Pembinaan Pendidikan atau yang sering disebut SPP merupakan unsur terpenting
dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Bagi sekolah yang dikelola oleh pribadi
atau swasta, iuran SPP bagai darah yang mengalir dalam tubuh. Yang akan
mematikan sistem pengelolaan sekolah jika penarikannya macet.
Sumber
pemasukan kas dari iuran SPP tersebutlah yang nantinya akan disalurkan untuk
kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, penggajian guru dan pegawai, juga
biaya operasional sekolah.
Pentingnya
penarikan iuran SPP hingga ada sekolah yang memberikan sanksi kepada siswa yang
telat membayar iuran SPP. Diantaranya, tidak diperbolehkan mengikuti ujian,
tidak bisa mengambil rapor, tidak bisa mengambil ijazah, dan lain-lain.
Lantas,
apa saja kendala siswa hingga telat membayar iuran SPP dan apa solusinya? Berikut
beberapa faktor yang membuat keterlambatan penarikan SPP pada siswa dan cara
mengatasinya;
Siswa kurang mampu
Siswa kurang mampu
Kesenjangan
taraf kesejahteraan siswa menjadi salah satu penghambat dalam penarikan SPP
siswa seratus persen. Sementara hak dan kewajiban siswa tetap sama. Guru tidak
membedakan antara siswa yang mampu dan kurang mampu. Tetap mendapatkan hak
belajar yang sama. Lalu, bagaimana caranya agar kewajiban siswa dapat
ditunaikan sepenuhnya tanpa terkendala oleh perbedaan taraf ekonomi siswa?
Maka
sebaiknya lembaga pendidikan tersebut membuat wadah bantuan sosial. Dipimpin
oleh seorang yang kompeten dalam menggalang dana dan mencari donatur. Bisa jadi
siswa kurang mampu tersebut mendapatkan orangtua asuh yang akan membiayai
pendidikannya. Wadah tersebut juga menjaring para donatur untuk memberikan
donasinya bagi siswa yang kurang mampu. Usaha ini dapat meminimalisir kendala
penarikan SPP.
Lupa
Lupa
Biasanya
ini terjadi pada wali siswa yang sibuk dengan pekerjaan. Solusinya adalah pihak
sekolah membuat jadwal menelepon wali siswa untuk mengonfirmasi lagi bahwa anaknya
belum membayar SPP pada bulan ini. Lalu memberikan pilihan bagi wali siswa yang
jauh, untuk melakukan pembayaran SPP melalui transfer bank.
Cara
lainnya dengan melibatkan wali kelas. Jadi masing-masing wali kelas memberitahu
siswanya yang belum membayar SPP agar disampaikan kepada orang tuanya, baik
secara lisan ataupun tulisan.
Menunda pembayaran
Menunda pembayaran
Ada
juga wali siswa yang sengaja menunda pembayaran SPP dengan alasan akan dibayar
sekaligus dibelakang. Nah, masalahnya adalah guru-guru dan pegawai tidak bisa
dirapel atau ditangguhkan pemberian gajinya. Juga operasional sekolah yang
tidak bisa ditunda tentu menjadi kendala.
Jika
lebih dari lima siswa yang menunda pembayaran, maka kas sekolah yang seharusnya
bisa dipakai untuk membayar gaji guru jadi tertunda. Hal ini hanya akan
menimbulkan masalah intern dalam
lembaga pendidikan tersebut.
Maka sebaiknya pihak sekolah memberi batas akhir pembayaran SPP. Dimana akan diberikan teguran atau sanksi bagi siswa yang terlambat membayar SPP.
Maka sebaiknya pihak sekolah memberi batas akhir pembayaran SPP. Dimana akan diberikan teguran atau sanksi bagi siswa yang terlambat membayar SPP.
Semoga bermanfaat.
0 Comments:
Posting Komentar