Sumber gambar: Pixabay |
Ada kalanya anda dihadapkan pada kondisi tidak
menyenangkan di dalam kelas. Baik itu berasal dari siswa maupun anda sendiri.
Siswa yang melawan, ribut di kelas, trauma dengan kejadian buruk kemarin di
kelas tersebut, atau kondisi tubuh anda yang sedang mengantuk.
Hal-hal semacam inilah yang akan mempengaruhi
suasana hati anda saat mengajar. Jika suasana hati anda sedang buruk
dikarenakan hal tersebut, maka sebaiknya tidak perlu memaksakan diri
menyelesaikan materi. Itu sama saja dengan anda tidak ikhlas mengajar.
Berikut cara mengatasi suasana hati yang buruk saat
mengajar di dalam kelas;
1 Memperhatikan Siswa
Duduk diam sejenak lalu perhatikanlah mereka. Akan
ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, mereka akan diam dan mengira bahwa
anda sedang marah, atau anda sedang ingin menyampaikan sesuatu.
Kedua, mereka tidak menghiraukan anda. Yang harus
anda lakukan adalah berusaha untuk menikmatinya. Memperhatikan cara mereka
berbicara, gaya bahasa mereka, bahkan anda bisa menimpali pembicaraan mereka
dengan menggunakan dialek yang mereka ucapkan. Itu menyenangkan.
Mengajak Berbicara
Panggillah satu diantara mereka yang terlihat tidak
nafsu belajar kala itu. Ajak ngobrol
seputar kegiatannya sehari-hari, prestasi, kebiasaan, hobi atau apa saja yang
tidak ada kaitannya dengan pelajaran atau belajar mengajar di kelas. Pada
ujungnya, anda akan dapat memotivasinya ke arah yang lebih baik. Itulah naluri
seorang pendidik.
3 Berjalan mengawasi
Bad mood acap terjadi saat anda merasa lelah atau mengantuk.
Lawanlah diri anda dengan melakukan sedikit aktivitas agar tidak mengantuk.
Berjalanlah di antara barisan duduk siswa. Memperhatikan mereka sedang belajar.
Temukan satu hal unik di dalamnya. Cara mereka menulis, meringkas, menjawab soal
atau lainnya. Dan anda dapat memperbaikinya seketika itu juga. Minimal kegiatan
ini dapat menambah wibawa anda dalam mengajar. Siswa akan berpikir positif,
bahwa anda benar-benar memperhatikan mereka.
Mengingat Tanggung Jawab
Mengajar adalah amanah. Sebagaimana orang memikul tanggung jawab, layaknyalah tidak bermalas-malasan atau menomorsatukan ego. Ingat bahwa anda berdiri di dalam kelas itu digaji. Jika anda tidak menjalankan amanah tersebut, sama saja anda menerima gaji buta.
Mengingat Tanggung Jawab
Mengajar adalah amanah. Sebagaimana orang memikul tanggung jawab, layaknyalah tidak bermalas-malasan atau menomorsatukan ego. Ingat bahwa anda berdiri di dalam kelas itu digaji. Jika anda tidak menjalankan amanah tersebut, sama saja anda menerima gaji buta.
0 Comments:
Posting Komentar