Informasi Dan Edukasi

Selasa, 27 Agustus 2019

5 Poin Penting yang Dinilai Pewawancara terhadap Calon Guru

Sumber gambar: Pixabay

Para lulusan sarjana keguruan lebih banyak membidik sekolah menjadi lahan kerja. Walau tidak semua sarjana keguruan memutuskan menjadi guru. Tentu dengan berbagai alasan pribadi setiap orang. Bagi anda yang saat ini tengah menunggu panggilan kerja dari instansi pendidikan, perlu memperhatikan lima hal berikut sebagai persiapan menghadapi wawancara kerja.

Berikut beberapa hal yang dinilai penguji terhadap calon guru secara umum:

1. Ahli Pada Bidangnya
Tentunya tidak hanya satu orang saja pelamar di lembaga pendidikan itu. Disini anda dituntut untuk bersaing secara akademik. Pemberi kerja akan lebih memilih seorang yang ahli di bidangnya. Apalagi jika anda mempunyai keahlian khusus dalam mengajar. Misalnya anda seorang guru matematika dan anda lancar berbahasa inggris.

Ini menjadi nilai tambah bagi anda. Bisa jadi anda akan ditempatkan mengajar di kelas internasional dengan kompensasi yang lebih pula dari rekan anda yang lulus mengajar di kelas reguler.

2. Micro Teaching
Penguji akan melihat langsung bagaimana anda mengajar di kelas. Bisa jadi anda langsung di bawa ke kelas untuk mengajar. Bisa juga dalam ruangan wawancara tersebut, beberapa penguji berperan menjadi anak didik yang mendengarkan anda mengajar.

Latihlah diri anda sebelum tanggal wawancara diadakan. Misalnya anda berdiri di depan cermin membawakan satu materi ajar. Pilihlah materi ajar yang sangat anda kuasai karena bisa jadi penguji akan menanyakan langsung materi ajar yang anda sampaikan.

Jika materi ajar tidak ditentukan oleh penguji, maka jangan pernah menyampaikan materi ajar yang tidak terlalu anda kuasai. Ini akan merusak harapan anda menjadi seorang guru, walaupun materi tersebut dapat anda pelajari lebih lanjut setelah anda menjadi guru.

Juga jangan ‘lebay’ mengekspresikan diri. Misalnya anda ingin terlihat pintar di depan penguji hingga anda menjelaskan materi ajar dengan bahasa inggris, padahal kemampuan bahasa inggris anda dibawah rata-rata.

3. Perangkat Pembelajaran
Mampu membuat perangkat pembelajaran dengan baik kini menjadi keharusan seorang guru. Calon guru akan ditanyai beberapa poin penting dalam pembuatan perangkat pembelajaran, seperti kolom apa saja yang ada dalam silabus, pemetaan, kkm, prota, prosem dan lain-lain. Pertanyaan lain seperti bagaimana cara menentukan kkm juga kemungkinan besar akan muncul. Kuasailah hal ini sebelum wawancara kerja berlangsung.

4. Penguasaan Kelas
Ini yang paling penting. Gelar kependidikan yang tinggi tidaklah berguna jika masih belum mampu menguasai kelas. Akibatnya hanya akan menjadikan proses belajar mengajar tidak kondusif. Kondisi kelas yang kacau tidak akan menyampaikan maksud dan tujuan pembelajaran dengan baik.

Biasanya penilaian ini diambil saat anda praktek micro teaching. Oleh karenanya, persiapkan dengan matang penguasaan kelas anda. Anda bisa belajar dari pengalaman guru atau mencari referensi di internet tentang teknik penguasaan kelas yang baik. Bisa jadi penilaiannya diambil melalui wawancara saja.

5. Good Looking
Penampilan juga menjadi poin penting dalam penyaringan seorang pengajar yang professional. Good looking bukan harus tampan atau cantik, tapi lebih kepada rapi, sopan dan serasi. Mengenakan pakaian senada dapat menimbulkan kesan rapi. Mengajar di depan kelas harus mampu menyita perhatian siswa untuk mendengarkan penjelasan guru.

Jika poin ini tidak dimiliki oleh seorang guru, akibatnya siswa enggan untuk memperhatikan guru menjelaskan di depan kelas. Raihlah perhatian siswa dengan tampilan yang harmonis dan rapi agar proses belajar mengajar menjadi lebih baik. 

Wangi juga termasuk dalam poin ini. Bau badan dapat mengurangi poin anda saat wawancara kerja. Jika masih calon guru saja sudah bau badan, bagaimana nanti saat mengajar? Kurang lebih begitulah penilaian penguji. 

Semoga bermanfaat.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung