Informasi Dan Edukasi

Kamis, 07 November 2019

“Warming Up” Belajar Setelah Liburan Sekolah

Sumber gambar: Pixabay
Sekira dua minggu sudah siswa libur sekolah. Libur semester setelah menerima rapor, ditambah lagi libur nasional. Ada sebagian sekolah yang sudah aktif melaksanakan kegiatan belajar mengajar, ada juga yang belum. Ini karena awal libur tiap sekolah yang berbeda. Aktifitas siswa yang biasanya disiplinpun mulai kendur.

Ya, biasanya sebelum libur sekolah mereka bangun pagi, sarapan dan berangkat ke sekolah dengan waktu yang ditentukan. Liburan membebaskan mereka dari waktu tersebut. Untuk mandi dan sarapan saja mungkin dilakukan menjelang siang. Nah, sikap disiplin yang telah longgar inilah ingin kembali dibiasakan.

Tubuh yang telah terstimulus untuk berleha selama liburan kini harus dihilangkan. Tidak mudah bagi mereka untuk langsung belajar serius di kelas seperti biasanya. Lantas, kegiatan apa yang baik diterapkan bagi siswa di hari pertama masuk sekolah setelah liburan?

“Warming Up” dalam Belajar
Mulailah pembelajaran dengan hal-hal yang ringan. Misalnya meminta satu persatu siswa bercerita tentang pengalaman liburannya. Tidak hanya sekadar bercerita, anda dapat memasukkan unsur pendidikan di dalamnya. Contoh, seorang siswa menceritakan pengalaman liburannya ke Bandung. 

Tanyakan padanya; apa makanan khas di Bandung? Dimana dapat membelinya? Berapa harganya? Daerah mana saja yang sering dikunjungi wisatawan? Tempat bersejarah apa yang ada disana? Transportasi apa yang banyak digunakan disana? Berapa tarif ongkosnya ke tempat wisata? Siapa yang memimpin kota itu? Apa nama ibukotanya? Di posisi mana terletak kota Bandung jika dilihat di peta Indonesia?

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini dapat menambah pengetahuan baru bagi siswa yang mendengar. Juga dapat meluaskan wawasan nusantara mereka. Selanjutnya, anda dapat meminta kepada masing-masing siswa untuk mencatat setiap daerah yang diceritakan oleh temannya.

Setelah semua siswa menuntaskan ceritanya, mintalah mereka untuk saling menukar buku catatan agar dibaca oleh temannya. Ini mengajarkan nilai kejujuran pada siswa. Anda dapat mengoreksinya langsung ditempat. Menambahkan kekurangan catatan dari siswa dan penjelasan terkini akan kondisi daerah yang dibahas.

Baik mengenai kondisi sosial, budaya atau ekonominya. Anda juga dapat memasukkan sedikit canda tawa saat menjelaskannya. Ini membuat mereka rileks menjalani hari pertama mereka memulai belajar setelah liburan panjang. Semoga bermanfaat.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung