Sumber gambar: Pixabay |
Electronic
Sport atau yang sering disingkat dengan E-Sport, menjadi
begitu antusias untuk diulik pasca Asian Games 2018 lalu di Jakarta-Palembang.
Walau masih eksibisi, pada ajang pertandingan olahraga yang lebih besar
nantinya, direncanakan pertandingan e-sport ini ada.
Lantas,
sudah siapkah sekolah menampung e-sport masuk dalam kurikulum pendidikan?
Adakah efek buruk yang terjadi pada siswa jika esport menjadi mata pelajaran di
sekolah?
Memang
memainkan gim ini dapat mengasah otak pada kemahiran taktik dan strategi. Juga dapat
menambah kekompakan dalam tim. Namun selain sekelumit manfaat itu, e-sport juga
punya kelemahan, yaitu, siswa hanya belajar bekerjasama dengan tim di dunia
tidak nyata. Mampukah siswa mengaplikasikannya di dunia nyata? Tentu tidak
sama.
Sebagian
orang juga meresahkan manfaat olahraga yang didapat. Gerak dan olah tubuhnya
tidak seperti olahraga lainnya yang mendominasi gerak tubuh. Pelajaran e-sport
memerlukan perlengkapan yang tidak sedikit dan tidak murah. Layaknya pelajaran
TIK, Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang sempat dihilangkan pada kurikulum
2013.
Saya
pernah mengajar di sekolah yang minim fasilitas. Guru bidang studi TIK hanya
mampu mengajarkannya secara teori, sesuai yang ada di buku. Hasilnya, siswa
hanya pernah membaca atau mendengar, apa itu “klik”, “shutdown”, “file”, dan
istilah komputer lainnya. Tanpa pernah berada di laboratorium komputer. Bukan
tidak sempat, melainkan tidak tersedianya media.
Mata
pelajaran ini terkesan dipaksakan pada siswa. Ini hanya cocok bagi mereka yang
mengenyam pendidikan di ibukota dengan fasilitas yang lengkap, disamping sudah
menjadi kebutuhannya sebagai milenialis. Ini tidak bisa hanya dijelaskan secara
teori, seperti pelajaran Bahasa Indonesia, IPS atau PKN. Sama saja, kan? Jika e-sport
masuk menjadi pelajaran sekolah.
Maka e-sport layak
masuk pada kurikulum pendidikan hanya untuk sekolah-sekolah tertentu yang
menunjang dalam sarana dan prasarana. Dan dapat diratakan ke sekolah lainnya
secara bertahap, menurut kondisinya. Semoga bermanfaat
0 Comments:
Posting Komentar