Ilustrasi gambar: Pexels/ Eyup Belen |
Membuka jendela cakrawala dunia dapat dilakukan dengan membaca. Tak hanya itu, membaca juga dapat menambah ilmu pengetahuan. Karena salah satu proses mendapatkannya adalah dengan membaca. Sudah menjadi keharusan bagi penuntut ilmu untuk membaca.
Bagi anda yang hobi membaca, tentu kegiatan ini paling mengasyikkan. Apalagi saat mendapatkan buku baru, rasanya sudah tidak sabar untuk “melahap” segera buku itu. Namun bagi anda yang kurang gemar membaca, kegiatan ini pun terasa menjemukan.
Nah, berikut beberapa cara asyik membaca yang dapat anda lakukan,
Memilih waktu membaca
Mood seseorang dapat berubah karena waktu. Pagi, siang, sore dan malam menjadi alasan yang mempengaruhi kondisi hati. Waktu membaca juga berpengaruh dengan jenis bacaan yang anda baca. Untuk bacaan yang “berat,” seperti; makalah, karya ilmiah, buku sains, pelajaran matematika, atau buku lainnya yang membutuhkan tingkat fokus yang tinggi, lebih baik anda baca di waktu pagi. Selain persediaan energi tubuh masih banyak, kondisi tubuh pun masih segar. Jika bacaan “berat” ini anda baca pada malam hari, sedikit kemungkinan anda dapat fokus.
Tubuh dengan jam biologisnya, telah menempatkan malam sebagai waktu untuk beristirahat. Anda dapat menggunakan waktu baca pada malam hari dengan buku bacaan yang ringan, seperti; novel, tulisan fiksi, atau buku lainnya yang tidak menuntut keseriusan dalam memahami kalimat per kalimat.
Menyandingkan konten humor
Jika sampai malam hari anda masih membaca buku “berat” karena sebuah tuntutan, tentu membosankan. Anda dapat menyiasatinya dengan rehat sejenak selama lima menit untuk membaca buku humor atau buku fiksi yang bersifat hiburan. Hal itu dapat memompa kembali mood anda. Dan menyegarkan kembali fokus anda.
Punya lokasi baca yang “open”
Pandangan dapat mempengaruhi semangat. Misalnya anda melihat orang yang sedang berolahraga, tentu anda juga akan terpacu untuk semangat. Tapi ketika anda melihat orang yang mengantuk atau orang yang sedang nyenyak tidur, tubuh anda mungkin tergerak untuk bermalas-malasan juga.
Pergilah ke taman rumah untuk mendapat suasana yang “open”. Atau anda dapat mengunjungi kafe berdekorasi hijau. Ini dapat mengurangi rasa bosan membaca.
“Stretching”
Membaca dengan durasi lama bukan hanya membuat mata lelah. Leher dan pinggang juga lelah karena lama duduk. Tinggalkan sejenak aktifitas membaca, lakukan peregangan tubuh selama 5 menit. Mulai dari menggerakkan leher, lalu bahu, pinggang dan terakhir kaki. Ini juga merupakan salah satu cara yang dipakai sebagian motivator saat sedang mengisi seminar. Tujuannya supaya peserta seminar tidak mengantuk dan tetap semangat.
0 Comments:
Posting Komentar