Mengusir Kejenuhan Siswa di Kelas
Pembelajaran sistem fullday kini banyak
diterapkan oleh beberapa sekolah. Memulai pembelajaran pagi hari dan berakhir
hingga sore. Kegiatan yang menguras banyak daya bagi siswa, khususnya saat hari
tengah sore. Bisa saja semangat belajar mereka mulai kendur karena sudah mulai
lelah. Lantas efektifkah pembelajaran tersebut diteruskan?
Memang harus diteruskan. Karena sudah konsekwensi dari
awal bahwa pembelajaran dilakukan hingga sore hari. Maka bagaimana sebaiknya
pengajaran yang dilakukan saat anak didik mulai kurang semangat belajar? Simak
beberapa cara berikut;
Gunakanlah sarana baru dalam belajar
Pembelajaran yang monoton seperti berceramah, tentu
tidak cocok diterapkan pada siswa yang sudah berkurang semangat belajarnya.
Cobalah menggunakan sarana dan prasarana pembelajaran.
Alihkan perhatian mereka! Misalkan menggunakan
tampilan presentasi power point. Atau Anda membawa alat peraga yang berhubungan
dengan materi yang Anda sampaikan. Dan secara langsung mempraktikkannya.
Selalu Memberi Semangat
Kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat, bisa
menjadi salah satu sebab siswa kurang semangat belajar. Guru berperan sebagai
pengganti orangtua di sekolah. Tugas gurulah untuk bisa memberi semangat kepada
siswa, khususnya siswa yang kurang semangat belajar.
Wujudnya seperti pemberian hadiah. Memberikan hadiah
berupa buku bacaan, sepatu, cendera mata, dan lain-lain. Mungkin bagi Anda
pemberian kecil itu tidak berarti, namun bagi mereka itu adalah hal yang
istimewa.
Pembelajaran outdoor
Suasana yang membosankan juga bisa menjadi pemicu
kurangnya semangat belajar. Anda dapat melihat keadaan kelas saat banyak siswa
yang mulai merasa kurang semangat belajar, maka berilah penyegaran kepada
mereka.
Ajaklah mereka keluar kelas untuk belajar. Bisa di
taman sekolah, teras kelas, tepi lapangan sekolah, atau dibawah pohon rindang
yang sejuk, dan lain-lain. Belajar tidak harus di dalam kelas. Banyak pilihan
tempat belajar yang mengasyikkan.
Menceritakan pengalaman yang paling berkesan
Perjalanan hidup setiap orang punya kesan tersendiri.
Ada yang bilang bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman juga dapat
dijadikan pelajaran. Anda tentu punya kisah inspiratif yang dapat anda bagikan
kepada mereka.
Misalnya pengalaman anda saat mengikuti lomba sains
membawa nama sekolah. Atau cerita lain yang dapat menyedot perhatian mereka dan
menggugah semangat belajar mereka kembali. Mungkin dengan mendengar pengalaman
Anda, menjadikan inspirasi bagi mereka. Bahkan mungkin ada yang menokohkan Anda
sebagai penyemangat belajar.
Memberikan kegiatan edukatif
Bawalah siswa ke perpustakaan untuk membaca buku yang
mereka suka. Berilah tugas akademik di perpustakaan agar mereka punya tanggung
jawab. Karena tidak semua siswa suka membaca. Misalnya Anda tugaskan untuk
menjelaskan ulang secara singkat buku yang telah mereka baca. Lalu berikan
pertanyaan terkait buku tersebut.
Mengingatkan kembali tujuan belajar
Menghidupkan kembali semangat belajar anak didik juga
dapat dilakukan dengan kembali mengingatkan tujuan mereka datang ke sekolah.
Menjelaskan bagaimana lelahnya orangtua dalam bekerja, untuk dapat membiayai
pendidikan mereka. Jelaskan juga apa keistimewaannya seorang yang mengenyam pendidikan dengan orang
yang tidak bersekolah. Dan Memberikan pandangan lain tentang pentingnya menimba
ilmu.
Semoga
bermanfaat
0 Comments:
Posting Komentar